Keputihan atau dalam istilah medisnya disebut flour albus adalah cairan yang keluar secara berlebihan dari vagina. Keputihan ini bisa bersifat fisiologis atau dalam kondisi normal, namun bisa juga memiliki sifat patologis atau disebabkan karena adanya suatu penyakit. Keputihan juga tidak mengenal batas usia, jadi berapa pun usia dari seorang wanita, ia bisa terkena atau mengalami keputihan. Keputihan fisiologis biasanya dialami oleh wanita pada masa subur, juga sebelum atau sesudah masa menstruasi. Pada saat itu kadang terdapat lendir yang berlebihan, dan hal seperti itu normal, namun biasanya keputihan yang normal, tidak berbau dan tidak gatal. Adapun keputihan patologis, merupakan jenis keputihan yang terjadi akibat infeksi pada vagina atau adanya benda asing yang masuk ke dalam vagina. Infeksi bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, atau protozoa.
Ciri-ciri dari keputihan patologis adalah warna keputihan tidak seperti lendir. Warna dari keputihan patologis biasanya seperti kepala susu atau berwarna hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bisa juga bercampur darah, jika keputihan tersebut sudah menjadi penyakit. Jika keputihan sudah berubah menjadi penyakit maka wanita yang menderita keputihan patologis ini biasanya akan mengalami keputihan bau dan gatal, sehingga seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman pada si penderita.
Banyak hal yang membuat wanita sangat rawan terkena keputihan patologis. Penyebab umum dari keputihan patologis ini adalah karena kuman. Di dalam vagina sebenarnya bukan merupakan tempat yang steril. Berbagai macam kuman, jamur, serta bakteri banyak terdapat di situ. pH vagina yang normal seharusnya berada di antara 3,5-5,5. Flora normal ini bisa sajan terganggu, misalnya akibat pemakaian antiseptik untuk area vagina bagian dalam. Ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur, bakteri dan berbagai kuman yang lain. Flora normal sangat dibutuhkan untuk menekan agar tumbuhan lain tidak dapat tumbuh. Jika pH atau keasaman dalam vagina mengalami perubahan, maka kuman dengan mudah dapat tumbuh sehingga mengakibatkan terjadi infeksi yang pada akhirnya menimbulkan keputihan bau dan gatal.
Saat seorang wanita melakukan hubungan badan atau hubungan suami isteri, maka wanita tersebut sangat terbuka untuk dimasuki oleh kuman yang berasal dari luar, dan keputihan bau dan gatal bisa diakibatkan dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin saja dibawa oleh pasangan wanita tersebut. Pada wanita yang tidak atau belum pernah melakukan hubungan badan, biasanya hygienenya cukup baik dan akan jarang sekali terkena keputihan patologis. Menjaga kebersihan bagian intim organ kewanitaan merupakan salah satu cara agar seorang wanita dapat terhindar dari keputihan patologis. Selain itu, memastikan bahwa pasangan (suami) tidak memiliki penyakit kelamin juga merupakan salah satu faktor penentu si wanita tidak akan mengalami keputihan jenis ini.
Apa Hubungan Antara Sipilis Raja Singa & HIV / AIDS?
Luka oral, vaginal, anal, atau pada penis bisa menjadi jalan masuk yang lebih mudah untuk infeksi HIV?AIDS. Pria yang terkena penyakit sipilis mempunyai resiko 2 hingga 5 kali lebih besar untuk terinfeksi HIV?AIDS.
Obat Penyakit Kelamin Keputihan Abnormal Herbal de Nature Indonesia
Gang Jie dan Gho Siah merupakan Obat Herbal yang Sangat Aman & Mujarab Sembuhkan Penyakit Kelamin Seperti Sipilis ( Raja Singa), Gonore ( Kencing Nanah ), Keputihan Tidak Wajar Pada Perempuan, Klamidya, Permasalahan Pada Saluran Kencing, dan Penyakit Kelamin Lainnya.
Isi @50 Kapsul / Botol
IZIN IKOT DINAS KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 442/00060/V-2
Dibuat dari 100% Bahan Herbal Yang Sangat Aman dan Ampuh Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit Kelamin Dengan Cepat Tanpa Efek Samping & Tidak Menyebabkan Ketergantungan Obat
Anda memiliki keluhan penyakit sipilis/ raja singa, gonore/ kencing nanah, keputihan tidak normal, klamidya, dan penyakit kelamin jenis lainnya?
Silahkan konsultasikan keluhan penyakit Anda bersama de Nature Indonesia dg cara menghubungi no. pusat layanan de Nature Indonesia berikut ini:
Real Testimoni Obat Gang Jie & Gho Siah de Nature Indonesia
Harga NormalRp. 390.500.-
Khusus Pemesanan Hari Ini Dapatkan Harga Spesial Hanya
Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)
Format Pemesanan
Nama # Alamat # Pesan Obat Gang Jie dengan Gho Siah
Kirim Ke Salah Satu Customer Service de Nature Indonesia Dibawah ini
Pembayaran Via Transfer Antar Bank
Pengiriman via Kurir Pengiriman JNE, TIKI, POS
Paket Kemasan Polos, Tertutup Rapih, Privasi Terjamin
# Penyebab Penyakit SipilisLuka oral, vaginal, anal, atau pada penis bisa menjadi jalan masuk yang lebih mudah untuk infeksi HIV?AIDS. Pria yang terkena penyakit sipilis mempunyai resiko 2 hingga 5 kali lebih besar untuk terinfeksi HIV?AIDS.
Obat Penyakit Kelamin Keputihan Abnormal Herbal de Nature Indonesia
Gang Jie dan Gho Siah merupakan Obat Herbal yang Sangat Aman & Mujarab Sembuhkan Penyakit Kelamin Seperti Sipilis ( Raja Singa), Gonore ( Kencing Nanah ), Keputihan Tidak Wajar Pada Perempuan, Klamidya, Permasalahan Pada Saluran Kencing, dan Penyakit Kelamin Lainnya.
Isi @50 Kapsul / Botol
IZIN IKOT DINAS KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 442/00060/V-2
Dibuat dari 100% Bahan Herbal Yang Sangat Aman dan Ampuh Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit Kelamin Dengan Cepat Tanpa Efek Samping & Tidak Menyebabkan Ketergantungan Obat
Anda memiliki keluhan penyakit sipilis/ raja singa, gonore/ kencing nanah, keputihan tidak normal, klamidya, dan penyakit kelamin jenis lainnya?
Silahkan konsultasikan keluhan penyakit Anda bersama de Nature Indonesia dg cara menghubungi no. pusat layanan de Nature Indonesia berikut ini:
Real Testimoni Obat Gang Jie & Gho Siah de Nature Indonesia
Harga Normal
Khusus Pemesanan Hari Ini Dapatkan Harga Spesial Hanya
Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)
Format Pemesanan
Nama # Alamat # Pesan Obat Gang Jie dengan Gho Siah
Kirim Ke Salah Satu Customer Service de Nature Indonesia Dibawah ini
Pembayaran Via Transfer Antar Bank
Pengiriman via Kurir Pengiriman JNE, TIKI, POS
Paket Kemasan Polos, Tertutup Rapih, Privasi Terjamin
Penyakit Sipilis yaitu penyakit menular seksual yg disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini dapat ditularkan lewat hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, dan oral. Sifilis tidak menular melewati peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, & tukar-menukar pakaian.
# Sipilis Pada Perempuan
Stadium satu. Stadium ini ditandai dengan keluarnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancre, & muncul pd tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.
Stadium dua. Apabila sipilis stadium satu tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka pada bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang serupa dg flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga akan dialami pada stadium ini. Stadium ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu.
Stadium tiga. Apabila sipilis stadium 2 masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sipilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
Stadium empat. Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sifilis tersier. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh & bisa merusak otak, jantung, batang otak, & tulang.
# Sifilis Pada Pria
# Gejala Sipilis
Orang yang telah tertular oleh spirochaeta penyebab sifilis dapat menemukan adanya chancre setelah tiga hari – tiga bulan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Kalau sifilis stadium satu ini tdk diobati, tahap kedua penyakit ini dapat muncul kapan saja, mulai dari tiga sampai enam minggu setelah timbulnya chancre.
Penderita sifilis dengan mudah menularkan penyakit ini karena banyak dari antara mereka yang hanya mengalami gejala-gejala ringan sehingga tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi. Gejala sipilis berkembang sesuai dengan tahapan sifilis yang dialami.
Gejala Pada Sifilis Primer
Gejala yang paling umum pada sipilis primer adalah munculnya luka atau tukak. Luka ini muncul 10-90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Luka ini sering diacuhkan penderita sifilis karena tidak menimbulkan rasa sakit. Luka ini berkembang pada bagian tubuh di mana bakteri pertama masuk seperti pada penis, vagina, atau sekitar anus. Luka ini bisa juga muncul di mulut atau bibir, amandel, atau jari.
Pemulihan luka ini memakan waktu sekitar 3-6 minggu. Pada kebanyakan orang, hanya muncul satu luka, tapi ada juga yang mengalami lebih dari satu luka.
Sifilis akan beralih ke tahap kedua jika tidak ditangani sejak awal.
Gejala Pada Sipilis Sekunder
Beberapa minggu setelah luka menghilang, gejala sipilis sekunder akan muncul. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana pun, terutama pada telapak tangan & kaki. Gejala lainnya adalah kutil kelamin. Pada wanita, kutil bisa muncul di sekitar vagina. Sedangkan kutil di sekitar anus bisa dialami pria & wanita.
Gejala yang mirip seperti penyakit flu juga bisa muncul. Penderita akan mengalami rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian, serta demam.
Selain itu penurunan berat badan dan kerontokan rambut bisa terjadi. Kelenjar limfa juga mengalami pembengkakan. Gejala-gejala ini akan berlangsung selama beberapa minggu dan bisa muncul dan menghilang secara berulang kali di bulan-bulan yang akan datang.
Jika sifilis sekunder tidak ditangani dengan tepat, infeksi akan berlanjut ke tahap berikutnya.
Gejala Pada Sifilis Laten
Pada tahapan ini, bakteri tetap ada tapi sifilis tidak menimbulkan gejala apa pun. Selama 12 bulan pertama tahapan sifilis laten, infeksi masih bisa ditularkan. Setelah dua tahun pada tahap ini, infeksi masih ada di dalam tubuh, tapi tidak bisa ditularkan kepada orang lain lagi. Tahapan ini bisa berlangsung bertahun-tahun.
Jika tidak ditangani dengan benar, sifilis laten bisa berubah menjadi sipilis tersier yaitu tahap sipilis yang paling berbahaya.
Gejala Pada Sipilis Tersier
Sekitar 30 persen dari para penderita sipilis yang tidak diobati akan mengalami tahapan ini. Gejala sipilis tersier dimulai bertahun-tahun setelah infeksi pertama menulari tubuh. Bagian tubuh di mana bakteri sifilis pertama masuk memengaruhi gejala yang dialami.
Pada tahap ini, sifilis bisa sangat berbahaya & bahkan menyebabkan kematian. Sipilis tersier bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan sendi-sendi. Sehingga ada penderita yang bisa mengalami stroke, kebutaan & penyakit jantung akibat infeksi menular seksual ini.
Gejala Pada Sifilis Kongenital
Wanita yang sedang hamil & menderita sipilis bisa menularkan infeksi ini pada janinnya. Janin bisa tertular infeksi saat di dalam kandungan ataupun sesaat setelah dilahirkan. Risiko ini bisa dikurangi jika si ibu hamil diobati sebelum kehamilan mencapai 4 bulan. Jika ibu hamil tidak diobati, komplikasi berikut bisa terjadi:
- Bayi lahir dengan sifilis
- Bayi lahir prematur
- Keguguran
- Kelahiran mati atau bayi mati dalam kandungan
- Kematian bayi tidak lama setelah dilahirkan
- Permasalahan pendengaran
- Batang hidung yang rata
- Deformasi gigi
- Tuli
- Pertumbuhan tulang yang tidak normal
Tunggu Apalagi...!!!
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda..!!
Sebelum Semakin Parah..!! Sebelum Sulit di Obati..!! Sebelum Terlambat..!!
Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat..!!
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda..!!
Sebelum Semakin Parah..!! Sebelum Sulit di Obati..!! Sebelum Terlambat..!!
Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat..!!
Segera Hubungi Kami...!!!
Baca juga artikel kami lainnya di keluar nanah pada kemaluan pria